Pendidikan Berkarakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga madrasah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai yang baik dan terpuji tersebut, baik terhadap Tuhan
Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan
sehingga menjadi manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di Madrasah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan,
termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum,
proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau
pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas
atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan,
dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
Halaman MTsN IV Angkat Candung
Ruang Majelis Guru
Karakter tidak akan dapat diterapkan bila tidak dicontohkan oleh orang dewasa. Orang dewasalah yang tahu karakter yang baik, karakter yang harus dipunyai oleh anak didiknya. Siswa tidak akan dapat menerapkan karakter dan tidak tahu karakter yaang mana yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, inilah fungsi orang dewasa dalam menanamkan pendidikan berkarakter yaitu melalui pencontohan langsung.