Sebagai Madrasah atau Sekolah Adiwiyata Nasional, MTsN IV Angkat Candung akan menuju Adiwiyata Mandiri salah satu syaratnya yaitu membina dan membimbing minimal sepuluh sekolah Adiwiyata Binaan. Pada hari ini Jumat sepuluh sekolah berkumpul di MTsN IV Angkat Candung untuk membahas keluhan dan jalan keluar terhadap halangan dan rintangan. yang dialami oleh calon sekolah Adiwiyata Propinsi ini.
Pertemuan ini dihadiri juga oleh BPLH Kabupaten Agam yaitu Ibu Alfa dan Ibu Linda yang tak pernah patah semangat membina sekolah-sekolah Adiwiyata.
Kepala MTsN IV Angkat Candung membuka acara dan sekaligus memandu guru dan tim Adiwiyata binaan untuk mengutarakan permasalahan yang ada. Sekolah dan Madrasah binaan itu antara lain, MTsN Matur, SMAN 1 Tilatang Kamang, SMAN 1 Lubuk Basung, SMAN 1 IV Koto, SMPN 3 Lubuk Basung,SMPN 2 Tiku, SMAN 1 Tiku, SDN 1 Pasar Tiku, dan MTsN Kamang. Semua membahas kendala yang dihadapi oleh masing-masing sekolah. Drs. Hadrial wakil kepala bindang memberikan materi tentang Biopori manfaat dan cara pembuatannya.