Hiking Dari Puncak Lawang Ke Bayua Maninjau

Belajar dengan tekun, berlatih ekstra dengan sungguh-sungguh, ujian dengan serius, membuat siswa MTsN IV Angkat Candung ingin merilekskan diri mencari udara segar, mengendorkan ketegangan pada otak, ruas-ruas persendian yang kaku.
Maka pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2012 setelah selesai Ujian Semester II untuk Naik kelas, sekitar 165 orang siswa dan 35 Orang Guru hiking ke Maninjau.
Perjalanan dimulai jam 8.00 Wib dari MTsN IV Angkat Candung, 4 truk Wisata yang selalu digunakan untuk membawa siswa melakukan aktvaitas Drumband, sekarang digunakan membawa siswa dan guru menuju puncak lawang. Perjalanan yang penuh dengan tikungan membawa arti tersendiri bagi siswa-siswa MTsN IV Angkat Candung uang tergabung pada 4 Kegiatan Esktra ini yaitu Pramuka, Drumband, KKR dan Osis.

 Pukul  9.30 semua sampai di Puncak Lawang. Suasana dingin, embusan angin membawa butir-butir embun membuat dingin tersentuh oleh kulit yang tak pernah berembun ini. Setelah istirahat beberapa saat, pukul 10.00 perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Perjalanan yang menurun mempunyai tantangan tersendiri, jalan yang setapak yang licin oleh bekas guyuran hujan kiri kanan penuh dengan jurang membuat kehati-hatian peserta semakin meningkatkan kewaspadaan. Saling tolong menolong, selalu waspada, tidak boleh berbuat yang salah, tidak sombong, tidak boleh takabur,  jangan mengganggu ketentraman hutan, itulah pegangan anak-anak.
Sementara di depan terlihat Danau Maninjau yang indah. "Bagai negeri dibalik kaca", terlihat tetapi tak dapat diraba, itulah pandangan melihat keindahan danau meninjau dari kejauhan.

2 jam melakukan perjalanan menempuh hutan, melintasi sawah. Pukul 12.00 semua sampai di Bayua, salah satu Nagari di Maninjau yang mempunyai Mesjid terbagus di Sumatera Barat. Setelah istirahat beberapa saat dan shalat zuhur dan makan, semua melanjutkan perjalanan dengan Truk Wisata ke Lembah Segar Tempat pemandian di Lubuk Sao.