Pengujian Kemampuan Calon Duta Adiwiyata

Duta Adiwiyata adalah wakil dari siswa MTsN IV Angkat Candung yang berfungsi sebagai ujung tombak dalam pengawasan terhadap pelaksanaan Adiwiyata di lingkungan MTsN IV Angkat Candung. Duta Adiwiyata ini dipilih dari siswa-siswa yang kompeten di bidang kemtsncandungan dan pelaksanaan Adiwiyata sehingga Duta Adiwiyata selalu memberi kotivasi kepada siswa lain di MTsN Candung untuk selalu menjaga Lingkungan.

Pemilihan Duta Adiwiyata dilakukan oleh siswa dan wali kelas, siswa dipilih berdasarkan wawasan , kecerdasannya dan kepedulian terhadap lingkungan. Pada Calon Duta kali ini siswa dipilih dengan tiga kali tahap penyaringan. Yang pertama seleksi oleh wali kelas dan siswa pada lokal masing-masing. Kemudian Kompanye untuk memperkenalkan misi dan visi setiap calon Duta Adiwiyata dan yang ketiga adalah Tes Wawasan dan keilmulingkungan oleh Guru, Wakil kepala dan kepala Madrasah.

Pemilihan Uda Uni Duta Adiwiyata

Adiwiyata di MTsN IV Angkat Candung semakin hari semakin memperbanyak kegiatan dan aksesnya. Kegitan itu tidak hanya melibatkan guru tetapi sekarang kegitan dengan melibatkan siswa sebagai pelaksana langsung adiwayata. Kegiatan kali ini adalah dengan memilih uda dan uni Adiwiyata yang berperan sebagai Duta Adiwiyata yang bertugas memberikan pengertian kepada sesama siswa dan mengawasi MTsN IV Angkat Candung dari ancaman kerusakan lungkungan di MTsN ini.

Pada Kegiatan ini dipilih siswa perlokal untuk dijadikan calon duta adiwiyata selanjutnya siswa tersebut memperkenalkan diri dan bakatnya dalam mengawasi jalannya adiwiyata di MTsN IV Angkat Candung.

Menyemangati SMAN 1 Tanjung Mutiara sebagai Sekolah Adiwiyata

Mengunjung SMPN 2 Tanjung Mutiara

Memantau Perkembangan SDN 1 Pasar Tiku sebagai Sekolah Adiwiyata

Keramahan dan Kekluargaan penyambutan yang diberikan oleh keluarga SDN 1 Pasar Tiku.SDN 01 Pasar Tiku terletak di dekat pasar Tiku. Keadaan ini merupakan tantangan pada SDN 01 untuk mengembangkan Program Adiwiyata di SD. Tetapi dengan semangat rpada guru dan kepala Sekolah yang tak pernah kenal lelah dalam memperbaiki sekolah akhir nya sekolah berangsur-ansur menjadi sekolah Adiwiyata yang benar-benar rindang dan teduh. Kondisi ini lah yang menjadikan SDN 01 Pasar Tiku terpilih menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten yang akan maju pada Adiwiyata Tingkat Propinsi.

Pada kunjungan Tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung dalam rangka membina SDN 01 ini untuk mengembangkan Adiwiyata dan melaju ke tingkat Propinsi. Pada hari Kamis 26 Februari 2015 Kepala SDN 01 Pasar Tiku sedang dalam kondisi tidak sehat sehingga kehadiran Tim Adiwiyata di sambut dengan ramah oleh guru-guru di SDN 01 Pasar Tiku saja.

Pada Kunjungan kali Tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung di wakili oleh Irwansyah, S,Pd. dan Yonnis, S.Pd.

Membina Adiwiyata SMAN 1 Tilatang Kamang

SMAN 1 Tilakang Kamang merupakan SMAN  yang telah mengalami banyak kemajuan dan bergelimang prestasi. SMAN ini merupakan tempat Studi Banding MTsN IV Angkat Candung dalam mempeljari PIK Remaja. PIK Remaja SMAN 1 Tilkam ini telah masuk pada Tingkat Nasional. Setelah secara bertahap melangkah dari PIK Remaja Tingkat Tumbuh, Tegak dan Tegar kemudian PIK Remaja Tingkat Nasional.

Pada hari ini Rabu Tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung yang terdiri dari Irwansyah, SPd Waka Bidang Humas, Yonnis S.Pd Waka Kesiswaan dan Reni Komala, S.Pd.I Guru BK, kembali mengunjungi SMAN 1 Tilkam, Di samping memberikan pembinaan, kunjungan kali melengkapi data yang sebelumnya belum terealisasi, yaitu menandatangani MUO antara MTsN IV Angkat Candung dan SMAN 1 Tilkam.

Membina Adiwiyata SDN 07 Sitapuang

SDN 07 Sitapuang Kecamatan Ampek Angkek adalah SDN yang indah dan beruangsa Lingkungan.

Untuk melengkapi Administrasi Tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung sebagai Adiwiyata yang membina SDN 07 untuk melengkapi data melaju ke Adiwiyata Mandiri MTsN IV Angkat dan SDN 07 Sitapuang melakukan perjanjian atau MOU.

Membina Adiwiyata SMPN 3 Baso

SMPN 3 Baso adalah sekolah yang terletak  pada tempat dan suasana yang tenang. Jauh dari kebisingan dekat dengan tatanan taman penuh dengan pepohonan yang rindang. SMPN ini terletak di dekat kaki bukit, Yang memuat suasana alami penuh dengan produksi udara sejuk. Sangatlah tepat apabila SMPN ini melaju ke sekolah Adiwiyata, sekarang dan nanti sekolah ini akan menjadi sekolah yang indah dan rindang.

MTsN IV Angkat Candung memberikan pembinaan Adiwiyata ke sekolah ini. Hj. Yesimakhmi, M.Pd. sangat bersemangat memberikan trik-trik untuk kepala sekolah Hj. Dini, dan kepala SMPN 3 sangat bersemangat menerima masukan dari kepala MTsN IV Angkat Candung.

Tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung yang datang ke SMPN 3 Baso adalah Hj. Yesimakhmi, M.Pd, Reni Komala, S.Pd.I dan Irwansyah, S.Pd. sedang Tim Adiwiyata SMPN 3 Baso adalah Buk Wit dan Buk Bet. Kehadiran Tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung selalu didampingi oleh Buk Buk Wit dan Buk Bet.

Seminar Kepahlawanan Buya Hamka

Buya Hamka adalah salah satu Tokoh Nasional yang sangat dikagumi oleh Ummat Islam bukan saja di Indonesia malah sampai ke manca Negara. Kekaguman tersebut terealisasi dalam berbagai bentuk kegiatan mulai kewajiban menggunakan buku-buku Buya Hamka dan berbagai aktifitasi lain yang tujuannya mengingat dan menjalan ajaran Islam yang dikembangkan oleh Buya Hamka.

Sabtu tanggal 21 Februari 2015 Pemerintah Kabupaten Agam bekerja sama dengan Pesantren Buya Hamka dan pemerintahan Malaysia mengadakan Acara Seminar International Kepahlawanan Buya Hamka. 

Membina Adiwiyata SMAN 1 IV Koto

SMAN 1 IV Koto merupakan SMAN yang berada pada kaki Gunung Singgalang dengan posisi tanah melereng. Posisinya yang melereng merupakan potensi yang bagus untuk Adiwiyata, Keindahan dan Kehijauan akan bisa ditata dengan baik. 

SMAN 1 IV Koto akan merupakan SMAN Adiwiyata yang akan maju pada tingkat Propinsi. Program Adiwiyata merupakan program yang bagus untuk semua sekolah karena dengan adanya Adiwiyata sekolah akan rindah teduh dan indah sehingga akan siswa tenang belajar tanpa ada kegerahan atau kepanasan.

MTsN IV Angkat Candung adalah MTsN yang menuju Adiwiyata Tingkat Mandiri  setelah berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2013. Pada Adiwiyata tingkat Mandiri ini SMAN 1 IV Koto merupakan SMA yang menjadi binaan MTsN IV Angkat Candung baik mulai dari administrasi sampai pelaksanaan program adiwiyata di lapangan.

Pembinaan Adiwiyata di Kantor Kepala SMAN 1 IV Koto

Penilaian Adiwiyata Oleh Tim Kabupaten

MTsN IV Angkat Candung adalah salah satu sekolah atau madrasah yang maju pada sekolah Adiwiyata Tingkat mandiri setelah berhasil meraih Adiwiyata Nasional Tahun 2013. Untuk pencapaian tersebut MTsN IV Angkat Candung harus benar-benar mencukupi semua syarat sebagai calon Adiwiyata mandiri. Oleh sebab itu Tim Adiwiyata Kabupaten Menilai dan melihat langsung kesiapan MTsN IV Angkat Candung memenuhi syarat sebagai calon Adiwiyata Mandiri. Pada penilaian ini Tiga orang dari Tim Adiwiyata Kabupaten yaitu Bp Edi, Ibu Melinda dan Roli.

Kunjungan MTsN Batukambing

Hari ini adalah penuh berkah karena hari ini Tiga Kunjungan dari Madrasah lain studi banding ke MTsN IV Angkat Candung. Pengunjung yang ke tiga yaitu MTsN Batukambing yang terletak di Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, berjarak lebih kurang 20 kilometer dari Kantor Bupati di Lubuk Basung, dan berjarak lebih kurang 94 kilometer dari MTsN IV Angkat Candung.

Ibarat kata pantun "bukan daun kinari saja ada bercampur dengan daun talang, bukan kami kemari saja ada maksud hendak menjelasng MTsN IV Angkat Candung. MTsN Batukambing sebulan ini mempunyai kepada MTsN yang baru, Studi banding ke MTsN IV Angkat Candung ini adalah program perdana sebagai Kepala MTsN IV Angkat Candung. 

Pertemuan dilakukan secara kekeluargaan. Banyak hal yang dbicarakan, dan banyak masalah yang harus dipecahkan bagaimana jalan keluarnya. Kedatangan Guru dan siswa MTsN Batukambing. Walau hari sudah sore siswa dan Guru-guru masih asik menikmati keindahan MTsN Batukambing, tak satupun yang terlewatkan untuk ditanyakan dan semangat dari guru beserta siswa untuk memiliki sekolah yang indah. tak lupa kepala mendokumentasikan SOP, perubahan yang terjadi di MTsN IV Angkat Candung ketika sebelum dan setelah ber-SOP.

BERFOTO DENGAN GURU DAN SISWA MTsN BATU KAMBIANG

Kunjungan MTsN Koto Nan Godang Payakumbuh

MTsN Koto Nan Godang Payakumbuh adalah madrasah yang kedua datang hari Sabtu ini berkunjung ke MTsN IV Angkat Candung, pada kunjungan ini guru-guru MTsN Koto Nan Godang ingin mengetahuim lebih jauh tentang Adiwiyata dan SOP, yaitu program Andalan MTsN IV Angkat Candung, karena hanya MTsN ini satu-satunya yang menggunkan SOP, yaitu petunjuk tertulisa melaksanakan setiap pekerjaan di Madrasah ini.

Kunjungan MTsS Rambatan Batusangkar

MTsN IV Angkat Candung sangat merindukan kedatangan setiap tamu yang datang apalagi kedatangan itu untuk bersilaturahmi dan melakukan studi banding saling berbagi. Walau telah hampir seribu orang yang datang berkunjung ke MTsN IV Angkat Candung. Hari ini MTsN IV Angkat Candung kedatangan tamu dari MTsS Rambatan Batusangkar yang datang ke MTsN IV Angkat Candung untuk melakukan Studi Banding. 

Kehadiran Tamu yang berjumlah 5 orang guru dan kepala sekolah diterima dengan sangat ramah tamah dan penuh kekeluargaan. Tamu disambut, kemudian tanya jawab dan saling shering, kemudian berkeliling melihat fasilitas MTsN IV Angkat camdung. Pada kesempuatn ini Wakil Kepala Kesiswaan Yonnis, S.Pd. memberikan keterangan dan penjelasan tentang kelebihan yang dimiliki oleh MTsn IV Angkat Candung.

Pembinaan Adiwiyata di MTsN IV Angkat Candung

Sebagai Madrasah atau Sekolah Adiwiyata Nasional, MTsN IV Angkat Candung akan menuju Adiwiyata Mandiri salah satu syaratnya yaitu membina dan membimbing minimal sepuluh sekolah Adiwiyata Binaan. Pada hari ini Jumat sepuluh sekolah berkumpul di MTsN IV Angkat Candung untuk membahas keluhan dan jalan keluar terhadap halangan dan rintangan. yang dialami oleh calon sekolah Adiwiyata Propinsi ini.

Pertemuan ini dihadiri juga oleh BPLH Kabupaten Agam yaitu Ibu Alfa dan Ibu Linda yang tak pernah patah semangat membina sekolah-sekolah Adiwiyata. 

Kepala MTsN IV Angkat Candung membuka acara dan sekaligus memandu guru dan tim Adiwiyata binaan untuk mengutarakan permasalahan yang ada. Sekolah dan Madrasah binaan itu antara lain, MTsN Matur, SMAN 1 Tilatang Kamang, SMAN 1 Lubuk Basung, SMAN 1 IV Koto, SMPN 3 Lubuk Basung,SMPN 2 Tiku, SMAN 1 Tiku, SDN 1 Pasar Tiku, dan MTsN Kamang. Semua membahas kendala yang dihadapi oleh masing-masing sekolah. Drs. Hadrial wakil kepala bindang memberikan materi tentang Biopori manfaat dan cara pembuatannya.

Studi Banding Adiwiyata Ke SMAN 2 Payakumbuh

Hari ini Tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung mengunjungi SMAN 2 payakumbuh yang berada di Bukik Sitabua untuk mendalami tentang Adiwiyata Mandiri. SMAN 2 Payakumbuh telah berhasil meraih Adiwiyata Mandiri. Untuk MTsN IV Angkat Candung harus belajar dari SMAN 2 paykumbuh. Bersamaan dengan itu hadir juga Tim Adiwiyata MAN 2 Bukittinggi.

Kunjungan MTsN Koto Baru Solok

Kunjungan MTsN Koto Baru Solok selain mempelajari tentang SOP, lebih khususnya guru-guru MTsN Koto Baru Solok mempelajari Adiwiyata kepada MTsN IV Angkat Candung. Hal terlhat dari banyak dan hangatnya tanya jawab dari guru dan kepala MTsN dalam acara sambutan di Mushalla Al Ihsan MTsn IV Angkat Candung.

Pembinaan Adiwiyata ke SDN 1 Pasar Tiku

Setelah beberapa waktu terhenti melakukan Pembinaan kepada sekolah calon Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung kembali membina sekolah-sekolah calon Adiwiyata untuk lebih giat lagi menggalakna Adiwiyata di sekolah masing-masing. Sekolah sebagai sarana pendidikan yang dihuni oleh ratusan bahkan ribuan siswa dan guru semestinyalah lokasi sekolah hendaknya sejuk, aman, tenang dan senang kita belajar di tempat itu atau sekolah oleh makanya program Adiwiyata hendaknya diterapkan disetiap sekolah. Begitu juga dengan SDN 1 pasar Tiku yang terletak di Pasar Tiku lebih kuran 1 kilometer dari pinggir laut yang secara otomatis udara di SD tersebut beriklim panas. Dengan menjadikan Sekolah tersebut sekolah Adiwiyata akan memberikan Nuangsa Indah dan sejuk di sekolah

Kompanye Pemilihan Ketua Osim

Ibarat layaknya kompanye pemilihan badan Legislatif, Osim (Oganisasi Siswa Intra Madrasah) juga mengadakan kompanye untuk mengenalkan calon-calon Ketua Osim di MTsN IV Angkat candung. Setelah pelaksanaan Upacara pagi siswa berkumpul sejenak memperhatikan penampilan dari Calon-calon ketua Osim di mimbar Upacara MTsN IV Angkat Candung.

Minta Bibit Tanaman kepada Bupati

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tanaman di MTsN IV Angkat Candung berbagai usaha dilakukan seperti pembibitan, pengumpulan tanaman dari siswa dan orang tua murid, serta mengajukan proposal kepada kantor-kantor terkait, termasuk kepada bapak Bupati Agam. Itulah yang dilakukan oleh guru dan kepada MTsN IV Angkat Candung kembali dari memberi pembinaan terhadap sekolah Adiwiyata Binaan di Tiku.

Sekembalinya dari Tiku, Tim Pembina Calon Adiwiyata Mandiri menyinggahi rumah Bapak Bupati Agam untuk memohon meminta Bibit tanaman, Alhasil, tanaman pun di dapat berupa: Sirsak, Pucuk Merah, dan Petai. Setelah mengisi penuh bagian belakang dari Avanza, tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung kembali ke Candung.

Membina Adiwiyata SMAN 1 Tiku

SMAN 1 Tiku adalah salah satu Sekolah Adiwiyata Kabupaten yang akan dinilai menjadi Sekolah Adiwiyata Propinsi. Berbagai fasilitas diusahakan untuk memenuhi persyaratan sekolah Adiwiyata. 

MTsN IV Angkat Candung memberikan binaan kepada SMAN 1 Tiku dalam rangka memahami sekolah Adiwiyata. Tim Adiwiyata MTsN Candung yang terdiri dari kepala sekolah wakil kepala yaitu Hj. Yesimakhmi, M.Pd, Irwansyah, S.Pd, Yenisusanti, S.Pd. Drs.Hadrial. Kedatangan Tim Adiwiyata MTsN IV Angkat Candung disambut dengan ramah oleh kepala SMAN 1 Tiku.

Membina Adiwiyata SMP Negeri 2 Tiku

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang diidam-idamkan oleh setiap sekolah, sekolah yang sejuk rindang, nyaman, dan tenang merupakan tempat belajar yang sangat dirindukan oleh siswa ketika balajar. Sementara setiap sekolah Adiwiyata harus mempunyai syarat-syarat tertentu agar sekolah tersebut dikenal atau dijuluki sekolah Adiwiayata. Secara langsung sekolah tersebut harus bersih, teratur, bebas dari pemborosan dan pembakaran. Tidak ada sampah yang dibuang begitu saja. Salah satu tujuan Adiwiyata yaitu untuk memelihara kelestarian hidup secara menyeluruh dengan menghindarkan hal-hal yang merusak kelangsungan hidup manusia.

SMPN 2 Tiku merupakan SMPN yang sangat giat-giatnya membenahi diri, untuk menuju sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi. Berbagai fasilitas telah diada untuk memenuhi sekolah sebagai sekolah Adiwiyata, seperti Greenhouse, pengomposan, dan berbagai kegiatan yang menunjang Adiwiyata. Aprianto Kepala SMPN2 Tiku dengan semangat membagi job kerja dengan guru-guru untuk melengkapi dokumen Adiwiyata.